TUGAS
1
ð Halaman: 13
1.
Dibawah
ini adalah berat badan bayi laki – laki usia 5 bulan (X1) dan pada
usia 11 bulan (X2) (data fiktif). Hitung nilai rata – rata,
variance, standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.
a.
Asumsi : Data yang diuji adalah
berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal,
masing-masing subjek independen dan variansnya di duga tidak berbeda.
b.
Hipotesa :
c.
Uji Statistik adalah uji t – berpasangan
(paired t – test)
d.
Distribusi uji statistik : bila Ho
diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1
e.
Pengambilan keputusan : α = ,05 dan
nilai kritis t ± 2,306
f.
Perhitungan statistik: kita hitung
varians nilai D yaitu
Kita
ambil nilai mutlak yaitu -3,042
g.
Keputusan statistic :
Karena
kita
berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.
Kesimpulan : ada perbedaan berat badan
bayi laki–laki 5 bulan dan bayi laki-laki 11 bulan.
ð Halaman: 13
2. Data kadar trigliserida pria dewasa
gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut
(data fiktif).
a.
Asumsi: Data yang di uji adalah data 2
kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal,
masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda;
b.
Hipotesa:
c.
Uji statistic adalah uji t-independen
d.
Distribusi uji statistic: bila Ho
diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan = n1
+ n2 – 2;
e. Pengambilan
keputusan: α= 0.05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f. Keputusan
statistic :
Karena
kita berkeputusan untuk
menolak hipotesa nol.
g. Kesimpulan:
ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna rerata kadar
trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT.
ð Halaman: 14
3.
Nilai
rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan
di SMP Y dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah
kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di
kedua sekolah?
Jawab :
a. Asumsi:
Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random
dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga
tidak berbeda.
b. Hipotesa:
Ho: µ1 = µ2 dan Ha: µ1 ≠ µ2
c. Uji
statistik adalah uji t-independen
d. Distribusi
uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n1
+ n2 – 2 = 26 + 30 – 2 = 54
e. Pengambilan
keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t +1,67356
f. Perhitungan
statistik:
g. Keputusan
statistik: karena thitung = 1,818> ttabel, dk=54, α = 0,05 =
1,67356, kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h. Kesimpulan:
ada perbedaan yang bermakna nilai
atau
ada perbedaan yang bermakna rerata IQ anak SMP X dan SMP Y.
ð Halaman: 14
4.
Kita
ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah
sarapan pagi.
a. Asumsi
: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga
tidak berbeda
b. Hipotesa:
Ho: μ1
= μ2 dan Ha: μ1=μ
c. Uji
statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d. Distribusi
uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n-1;
e. Pengambilan
keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,26
f. Perhitungan
statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
g. Keputusan
statistik :
Karena
kita
berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h. Kesimpulan
: ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
ð Halaman: 15
5.
Hasil Penelitian tentang peran senam ' low impact' pada remaja putri usia
18-21 tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan dalam tabel dibawah
ini (data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa 'low impact' tidak
berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
a. Asumsi
: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga
tidak berbeda
b. Hipotesa:
Ho : μ1 = μ2 dan Ha: μ1= μ
c. Uji
statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d. Distribusi
uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n-1;
e. Pengambilan
keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,36
f. Perhitungan
statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
g. Keputusan
statistik
Karena
Kita
berkeputusan untuk menerima hipotesa nol.
h.
Kesimpulan : bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar