Kamis, 27 Oktober 2016

TUGAS 1

ANALISIS REGRESI
TUGAS 1

ð Halaman: 13
1.       Dibawah ini adalah berat badan bayi laki – laki usia 5 bulan (X1) dan pada usia 11 bulan (X2) (data fiktif). Hitung nilai rata – rata, variance, standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.
a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya di duga tidak berbeda.
b.      Hipotesa :
c.       Uji Statistik adalah uji t – berpasangan (paired t – test)
d.      Distribusi uji statistik : bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1
e.       Pengambilan keputusan : α = ,05 dan nilai kritis t ± 2,306
f.       Perhitungan statistik: kita hitung varians nilai D yaitu
Kita ambil nilai mutlak yaitu -3,042
g.      Keputusan statistic :
Karena
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : ada perbedaan berat badan bayi laki–laki 5 bulan dan bayi laki-laki 11 bulan.

ð Halaman: 13
2.      Data kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif).
a.       Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda;
b.      Hipotesa:
c.       Uji statistic adalah uji t-independen
d.      Distribusi uji statistic: bila Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan = n1 + n2 – 2;
e.       Pengambilan keputusan: α= 0.05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f.       Keputusan statistic :
Karena
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
g.      Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna rerata kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT.

ð Halaman: 14
3.      Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di kedua sekolah?
Jawab :
a.    Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda.
b.    Hipotesa: Ho: µ1 = µ2 dan Ha: µ1 ≠ µ2
c.    Uji statistik adalah uji t-independen
d.   Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik  dilakukan dengan derajat kebebasan = n1 + n2 – 2 = 26 + 30 – 2 = 54
e.    Pengambilan keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t +1,67356
f.     Perhitungan statistik:
g.    Keputusan statistik: karena thitung =  1,818> ttabel, dk=54, α = 0,05 = 1,67356, kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h.    Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna rerata IQ anak SMP X dan SMP Y.

ð Halaman: 14
4.      Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
b.      Hipotesa: Ho: μ1 = μ2 dan Ha: μ1=μ
c.       Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d.      Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
e.       Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,26
f.       Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
g.      Keputusan statistik :
Karena
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan  sesudah sarapan pagi.
ð Halaman: 15
5.      Hasil Penelitian tentang peran senam ' low impact' pada remaja putri usia 18-21 tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan dalam tabel dibawah ini (data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
b.      Hipotesa: Ho : μ1 = μ2 dan Ha: μ1= μ
c.       Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d.      Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
e.       Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,36
f.       Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
g.      Keputusan statistik
Karena
Kita berkeputusan untuk menerima hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar